Tata Cara Pendaftaran dan Pengecekan Program Indonesia Pintar (PIP)
Cara Mengecek Status Penerima PIP
Isi Formulir Pengecekan:
Masukkan Nama Lengkap siswa sesuai dengan data sekolah
Masukkan alamat Email aktif untuk menerima hasil pengecekan
Buat Kata Sandi untuk mengakses kembali hasil pengecekan
Masukkan Nomor Telepon aktif yang bisa dihubungi
Klik Tombol "CEK":
Sistem akan memproses data dan menampilkan hasil pengecekan
Hasil pengecekan berupa status penerimaan dan nominal bantuan PIP
Simpan Informasi Hasil Pengecekan:
Hasil pengecekan akan dikirim ke email yang telah dimasukkan
Simpan nomor referensi yang diberikan untuk keperluan komunikasi lebih lanjut
Informasi Pendaftaran Program Indonesia Pintar
Untuk alasan keamanan dan keakuratan data, pendaftaran Program Indonesia Pintar tidak dilakukan melalui website. Jika Anda ingin mendaftarkan anak untuk Program Indonesia Pintar, silakan ikuti langkah berikut:
Siapkan Dokumen yang Dibutuhkan:
Fotokopi Kartu Keluarga
Fotokopi KTP orang tua/wali
Fotokopi Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) jika ada
Fotokopi KIP atau PKH (jika ada)
Surat Keterangan Tidak Mampu dari RT/RW/Kelurahan (jika tidak memiliki KKS/KIP/PKH)
Pas foto berwarna siswa ukuran 3x4 (2 lembar)
Kirim Email ke Sekolah:
Kirim email ke [email protected] dengan subjek "Pendaftaran PIP - [Nama Siswa]"
Lampirkan scan dokumen yang diperlukan
Sertakan informasi lengkap siswa (nama, kelas, NISN) dan orang tua/wali (nama, nomor telepon)
Verifikasi Data:
Pihak sekolah akan memverifikasi data dan dokumen yang dikirimkan
Jika ada dokumen yang perlu dilengkapi, pihak sekolah akan menghubungi Anda
Hasil verifikasi akan diberitahukan melalui email atau telepon
Catatan Penting:
Pastikan data yang dikirimkan akurat dan sesuai dengan dokumen resmi
Jangan memberikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak berkepentingan
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi pihak sekolah di (0736) 343510
Seluruh proses pendaftaran PIP tidak dipungut biaya apapun
Program Indonesia Pintar (PIP) adalah program bantuan pemerintah untuk siswa dari keluarga tidak mampu agar tetap mendapatkan layanan pendidikan yang layak.
